OICT

Sitem Pendeteksi Penyusup Pada Pembatas/Pagar (PIDS)

"Lihat sekeliling Anda? Apakah aman? Teknologi membantu memantau dan memperingatkan situasi di sekitar Anda dan merupakan bagian dari tindakan pencegahan, membantu menciptakan keamanan dan keselamatan"

Sistem Deteksi pada Pembatas/Pagar (Perimeter Intrusion Detection System / PIDS) adalah peralatan sistem keamanan luar ruang yang menggabungkan elemen perangkat keras terintegrasi, baik elektronik maupun mekanik yang dipadukan dengan aplikasi perangkat lunak untuk melindungi fasilitas/infrastruktur sebagai garis pertahanan pertama terhadap serangan, sabotase, pencurian properti, atau ancaman terhadap personel dengan menghalangi dan mendeteksi aktivitas penyusup di pagar/pembatas dengan memanfaatkan sensor di area yang akan dideteksi.

Sistem Deteksi pada Pembatas/Pagar (Perimeter Intrusion Detection System / PIDS) memberikan tingkat keamanan yang tinggi mulai dari peringatan dini serangan hingga deteksi dan verifikasi alarm tanpa penyusup mengetahui bahwa jaringan keamanan yang ketat sudah ada.

Infrastruktur seperti kilang, tambang, pabrik, pembangkit tenaga surya, petrokimia, dan pabrik Minyak & Gas, biasanya memerlukan investasi mahal dan area yang luas dengan banyak titik akses bagi penyusup. Apalagi jika infrastruktur tersebut dikategorikan sebagai infrastruktur kritis, hal ini biasanya akan menjadi perhatian pemerintah karena berkaitan dengan ketahanan nasional. Selain itu, ada potensi aksi terorisme untuk menargetkan fasilitas ini.

Tindakan pencegahan perlu dilakukan untuk mengamankan fasilitas tersebut, dengan memasang peralatan keamanan yang dituntut canggih dan kompleks karena luasnya area yang dimilikinya. Sistem keamanan merupakan salah satu solusi yang ditawarkan oleh PT. Mechasolusindo International, (MSI), salah satunya adalah Perimeter Intrusion Detection System (PIDS)

Beberapa produsen menawarkan berbagai jenis Sistem Pendeteksi Penyusup pada Pembatas /Pagar (Perimeter Intrusion Detection System /PIDS), diantaranya ;

  • Sistem deteksi penyusup pada pembatas / pagar dengan menggunakan inframerah adalah salah satu sistem deteksi penyusup melalui pembatas / pagar. Setiap sensor Inframerah dipasang berpasangan, terdiri dari pemancar (transmitter) dan penerima (receiver) yang dipasang saling berhadapan, area antara pemancar (transmitter) dan penerima (receiver) merupakan area yang dilindungi oleh sensor Infra merah (Infrared/IR) yang tidak terlihat. Pemancar (transmitter) Infra merah (Infrared/IR) memancarkan beberapa cahaya Inframerah ke penerima (receiver), yang merupakan prinsip kerja sensor Infra merah (Infrared/IR). Jika penyusup melewati area sensor pemancar (transmitter) dan penerima (receiver), akan menyebabkan lampu Infra merah (Infrared/IR) pecah di antara pemancar (transmitter) dan penerima (receiver), memicu alarm.
  • Sistem deteksi penyusup dengan serat optikjuga dikenal sebagai sistem deteksi penyusup pembatas / pagar menggunakan serat optik (Fiber optic Intrusion detection System), sistem ini mendeteksi gerakan, getaran, gangguan, dll, yang terjadi di pembatas / pagar yang dapat dideteksi oleh serat optik. Jika itu terjadi, sistem deteksi penyusup pembatas / pagar menggunakan serat optik (Fiber optic Intrusion detection System) akan mengirimkan alarm. sistem deteksi penyusup pembatas / pagar menggunakan serat optik (Fiber optic Intrusion detection System) bebas dari gangguan, baik itu motor, saluran listrik, radio, elektrostatik, sambaran petir, dll.
  • Sistem Deteksi Pembatas/Pagar dengan menggunakan Radar di darat (Ground Radar Perimeter Detection System), Prinsip dasar operasi sistem radar melibatkan transmisi sinyal elektromagnetik frekuensi tinggi menuju lokasi target yang diharapkan, hasil pengukuran radiasi yang dipancarkan dan dipantulkan dan dibandingkan.
  • Sensor gelombang mikro (Microwave sensors), juga dikenal sebagai sensor Radio Frekuensi (RF) atau Doppler, sensor gelombang mikro pada pembatas/pagar menghasilkan medan elektromagnetik (RF) antara pemancar dan penerima, menciptakan zona deteksi volumetrik tak terlihat yang mampu mendeteksi orang berjalan, berlari, atau merangkak. Saat penyusup memasuki zona deteksi, perubahan pada bidang yang sudah terdaftar (ter-register) akan memicu alarm.
  • Sistem deteksi dengan kabel yang tertanam (Buried cable detection systems) memberikan deteksi volumetrik (berbasis RF) terhadap penyusup yang berjalan, berlari, atau merayap.
  • Sistem Deteksi dengan Analisis Video (Video analytic detection system)Analisa video (Video Analysis) digunakan untuk pencegahan dan pendeteksian penyusup pada pembatas / pagar dengan pemantauan jarak jauh yang menggunakan algoritma dalam gambar video yang bertujuan untuk mengidentifikasi objek atau tindakan tertentu dalam video sebagai dasar untuk mengambil tindakan lebih lanjut sehingga dapat membantu kinerja dan tingkat sistem keamanan. Analisa video (Video Analysis) akan memberikan peringatan ke stasiun pemantauan yang menerima gambar penyebab yang ditampilkan secara visual untuk memverifikasi, menganalisis, dan merespons setiap alarm yang terjadi. Analisis video (Video Analysis) juga dapat mengidentifikasi pelaku potensial lebih awal dengan mendeteksi perilaku yang tidak biasa atau keberadaan individu yang sama di area di mana pengunjung biasanya tidak hadir dan menggunakan atribut biometrik dasar – tinggi, warna pakaian, dll., atau dalam kasus kendaraan, jenis , dan warna – sistem pengawasan dapat mengidentifikasi ulang individu dan melacak pergerakan melalui beberapa tampilan kamera.
error: Content is protected