Aktifitas Integrasi dan Perakitan
“Integrasi bukan sekedar menyatukan bagian-bagian material, tetapi dimulai dari sebuah ide, mengonstruksi sebuah ide menjadi sebuah produk/sistem dan menyempurnakan teknik, melakukan perakitan akhir dan pengujian akhir sehingga dapat diukur dan disempurnakan”
Bersamaan dengan proses pengadaan, proses penerimaan material / peralatan / produk / sistem yang akan dirakit diterima di gudang sesuai dengan jadwal yang direncanakan. Proses penerimaan barang, perakitan, pengetesan, pengepakan, dan pengiriman sesuai alur sebagai berikut;
01
Dalam proses integrasi/perakitan, kontrol kualitas sangat penting untuk memastikan peralatan/produk yang dirakit memenuhi standar proyek, menghindari cacat, dan mengurangi pengerjaan ulang sebelum peralatan yang dirakit diuji, dikemas, dan dikirim ke klien. Proses kontrol kualitas dalam proses integrasi mengikuti dari penerimaan awal barang sampai barang dikirim.
02 - 03
Pemeriksaan mutu, mulai dari proses penerimaan material/peralatan/produk/sistem. Material/peralatan/produk/sistem yang tidak memenuhi standar yang ditetapkan dalam dokumen proyek atau cacat akan ditolak dan diproses lebih lanjut dengan menyusun prosedur klaim dan diteruskan ke tim pengadaan/expediting untuk ditindaklanjuti. Selanjutnya yang sesuai didaftarkan dalam daftar penerimaan material/peralatan/produk/sistem dan pergudangan untuk keperluan perakitan.
04
Proses assembling dilakukan setelah dilakukan pemeriksaan kualitas dan material/peralatan/produk/sistem yang diterima telah terdaftar pada stockiest/material list yang dimaksudkan untuk assembling.
05
Pemeriksaan kualitas secara visual fisik meliputi kekencangan, ketepatan pemasangan, label identifikasi setiap material/peralatan/produk/sistem dan penandaan kabel, pemeriksaan cat yang cacat, tanda peringatan keselamatan, dan nomor peralatan (tag number) sesuai permintaan proyek. Inti dari proses ini adalah mengikuti prosedur internal tim QC dan bukan pengujian fungsional
06
Selanjutnya perangkat akan diuji secara individual atau diuji fungsi dari masing-masing sub sistem, jika pada tahap ini perangkat peralatan tidak lolos pengujian akan dikembalikan ke tahap kelima untuk dilakukan pengecekan ulang berdasarkan (record) rekaman (record) yang dimilikinya yang telah dibuat pada tahap ini.
07
Pada tahap ini, semua peralatan yang lolos uji pada tahap sebelumnya akan diuji sebagai satu sistem, yang kami sebut dengan “uji integrasi”. Pada tahap ini, akan dipastikan bahwa semua unit sistem bekerja dengan baik dan mengikuti standar dan permintaan proyek. Selanjutnya, peralatan yang lolos uji tersebut akan menjalani pemeriksaan fisik akhir dan diberikan nomor seri yang selanjutnya akan diteruskan untuk pengepakan.
08
Pemeriksaan akhir ini menitikberatkan pada pemeriksaan secara visual untuk memastikan semua peralatan yang telah di “uji integrasi” telah terpasang dengan sempurna tanpa cacat apapun, termasuk nomor seri peralatan tersebut. Kemudian akan didaftarkan dalam daftar peralatan yang akan dikirim (Packing List) dan sekaligus akan disiapkan semua dokumen yang diperlukan untuk proses pengiriman. Penambahan keterangan perubahan/catatan perubahan ataupun ketidaksesuaian pada gambar rekayasa (Engineering) akan dilakukan dan dikirim kembali ke departemen rekayasa (Engineering) untuk dilakukan perubahan / diperbarui.
09 - 10
Setelah melalui semua tahapan di atas maka peralatan akan diproses pengepakan (packing), sebelum dikirim dan akan dilakukan pengecekan akhir terhadap hasil pengepakan (packing) antara lain pengecekan alamat tujuan pengiriman, kelengkapan tanda keamanan/keselamatan (safety sign), pecah belah (fragile) dan label yang diminta didalam dokumen proyek/kontrak untuk kepentingan pengiriman.