Sistem Pemantauan Lingkungan (Environmental Monitoring System (EMS))
Ketidaktahuan dan kelemahan pengawasan menyebabkan kecerobohan tentang keselamatan
Sistem Pemantauan Lingkungan (Environmental Monitoring System (EMS)) adalah alat untuk mengumpulkan dan merekam data meteorologi & oseanografi dari berbagai sensor agar dapat menilai kondisi dan kecenderungan lingkungan atau kualitas lingkungan, untuk memberikan indikator peringatan dini kepada otoritas pelabuhan, operator kapal, petugas keselamatan pelabuhan , dan memberikan informasi untuk memprediksi pergerakan kapal untuk kepentingan kapal dapat berlabuh dengan aman.
Sistem Pemantauan Lingkungan (Environmental Monitoring System (EMS)) sangat penting untuk melakukan pemantauan lingkungan laut yang berbahaya dan sensitif. Operator Kapal dan otoritas pelabuhan perlu memahami pasang surut, arus, kondisi laut, dan cuaca secara real time untuk memastikan keselamatan pelayaran dan pelaut. Pada saat yang sama, habitat laut yang sensitif perlu dipantau dan dilindungi.
Sistem Pemantauan Lingkungan (Environmental Monitoring System (EMS)) terdiri dari;
- Stasiun Cuaca
- Sensor Arus
- Sensor Gelombang dan Pasang Surut
Jaringan pemancar (transceiver) pada Sistem Identifikasi Otomatis ( Automatic Identification System (AIS)), dapat diintegrasikan dengan berbagai sistem meteorologi dan hidrologi untuk memastikan bahwa informasi kritis terkait keselamatan dapat diterima dengan andal oleh kapal di batas pelabuhan.